perusdabombana@yahoo.com
Selamat Datang di Perusda Wonua Bombana

Menu Utama

PERUSDA KABUPATEN BOMBANA

Selamat Datang di Website Perusda Kabupaten Bombana. Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karna dalam usianya yang begitu muda, Perusahaan Daerah Kabupaten bombana berusaha memberikan berbagai informasi tentang prospek bisnis yang akan dikelola oleh Perusahaan Daerah bersama Investor Mitra. Terima kasih

Budidaya dan Pemasaran Canggoreng Bangkung-Bangkung (CB2)

Canggoreng Bangkung-Bangkung (CB2) di Kabupaten Bone saat ini menjadi pembicaraan banyak orang.Karena mudah dibudidayakan diberbagai lahan terutama lahan marginal,tidak produktif.Dengan ditanami Canggoreng Bangkung-Bangkung (CB2)  menjadi maksimal pemanfaatan lahannya.

Untuk informasi bibit Unggul Canggoreng Bangkung-Bangkung (CB2), cara tanam Canggoreng Bangkung-Bangkung (CB2), budidayanya,pengolahan dan  pemasarannya. Bisa berkunjung ke Website : www.boneselatan.blogspot.com
 Atau Hubungi Kami di Hp 085 299 112 729  Atas Nama Andi Adli

Kontak Kami

Email ; perusdabombana@yahoo.com
Website : www.perusdabombana.blogspot.com
Hp : 081 342 665 505

Sejarah Kabupaten Bombana

Kabupaten Bombana adalah salah satu Daerah Tingkat II di provinsi Sulawesi Tenggara, Indonesia, dengan ibukota Rumbia, dibentuk berdasarkan UU Nomor 29 Tahun 2003 tanggal 18 Desember 2003 yang merupakan hasil pemekaran Kabupaten Buton.

Jumlah penduduk pada tahun 2005 sebanyak 110.029 jiwa tercatat laki-laki sebanyak 54.635 jiwa dan perempuan 55.394 jiwa.

PDRB berdasarkan harga berlaku pada tahun 2005 sebesar Rp. 516.353.940.000,- sedikit lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya, yaitu sebesar Rp. 409.844.460.000,- .

Berdasarkan harga berlaku, PDRB perkapita pada tahun 2004 adalah sebesar Rp. 3.961.955,24,- pada tahun 2005 menjadi Rp. 4.860.670,99,- atau naik sebesar 22,68 persen.

BOMBANA dikenal sebagai wilayah yang dihuni oleh Suku 'Moronene' sebagai penduduk asli, salah satu etnis terbesar di Sulawesi Tenggara, dimitoskan sebagai Negeri Dewi Padi (Dewi Sri). Konon, sang dewi pernah turun di sebuah tempat yang belakangan disebut Tau Bonto (saat ini lebih dikenal dengan penulisan Taubonto, ibukota Kecamatan Rarowatu). Dalam Bahasa Moronene, 'tau bonto' berarti tahun pembusukan, karena ketika Dewi Padi itu turun di tempat tersebut, produksi padi ladang melimpah ruah sehingga penduduk kewalahan memanennya. Akibatnya, banyak padi tertinggal dan membusuk di ladang. Padahal, luasan ladang yang dibuka tak seberapa, hanya beberapa hektar saja untuk setiap keluarga.

Taubonto menjadi pusat pemerintahan di zaman kekuasaan mokole, gelar raja di wilayah Moronene pada masa lalu. Di masa pemerintahan swapraja Buton pascakemerdekaan, wilayah kekuasaan mokole berubah menjadi wilayah distrik dan selanjutnya sekarang menjadi kecamatan.

Secara historis, wilayah Moronene di daratan besar jazirah Sulawesi Tenggara mencakup sebagian Kecamatan Watubangga di Kabupaten Kolaka sekarang. Namun, yang masuk wilayah administrasi Kabupaten Buton (waktu itu) hanya Kecamatan Poleang dan Kecamatan Rumbia. Saat itu telah berkembang menjadi empat kecamatan. Dua kecamatan tambahan sebagai hasil pemekaran adalah Poleang Timur dan Rarowatu. Kecamatan Rarowatu berpusat di Taubonto.

Pulau Kabaena juga termasuk wilayah Moronene, sebab penduduk asli pulau penghasil gula merah itu adalah suku Moronene. Meski demikian, pemerintahan Mokole di Kabaena bersifat otonom, tidak ada hubungan struktural maupun hubungan afiliatif dengan kekuasaan Mokole di daratan besar, akan tetapi hubungan kekerabatan di antara mokole dan rakyat sangat erat terutama bahasa dan budaya yang khas. Kekuasaan mokole di Kabaena berada di bawah kontrol Kesultanan Buton, seperti halnya mokole lainnya di daratan besar jazirah Sulawesi Tenggara. Sultan Buton menempatkan petugas keraton di Kabaena yang bergelar Lakina Kobaena. Karena itu secara struktural Kabaena lebih dekat dengan Buton, walaupun begitu secara kultural lebih dekat dengan Bombana, terkait budaya dan bahasa, serta ras.

Perusda Kabupaten Bombana

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa  karna dalam usianya yang begitu muda, Perusahaan Daerah  Kabupaten bombana berusaha memberikan berbagai informasi tentang prospek bisnis yang akan dikelola oleh Perusahaan Daerah bersama Investor Mitra.

Dengan karakterisitik alam dan kondisi topografi daerah, dengan luas wilayah ± ...... Km² Bombana  merupakan daerah pegunungan dan perbukitan, dengan kesuburan dan kekayaan alamnya yang melimpah luar biasa, diantaranya emas, batubara, intan, bijih besi, batu kapur.dan lain-lain.

Info Populer

bombana2012